Hangat
“Kemudian ketika diraba, daerah yang terkena infeksi itu terasa lebih hangat,” ungkap dr. Santi.
“Bisa juga sampai demam badannya, kalau infeksinya luas,” tegasnya.
Hal ini berkaitan dengan adanya infeksi pada kulit yang keringnya berlebihan, kemudian menimbulkan luka, dan adanya bakteri yang masuk, kemudian terbentuklah infeksi tersebut.
Ketika tubuh mendapatkan infeksi, maka tubuh akan berperang untuk melawan infeksi tersebut. Hal inilah yang menyebabkan suhu tubuh menjadi tinggi.
Baca Juga: 6 Penyebab Kulit Kering, Dokter: Salah Satunya Faktor Genetik!
Menyebar ke seluruh tubuh
Biasanya orang yang mengalami kulit kering hanya terfokus pada salah satu area tubuh saja, atau tidak terjadi pada banyak bagian tubuh.
Sedangkan, ketika infeksi kulit kering ini terjadi, kemungkinan kulit kering tersebut terjadi di beberapa area tubuh.
“Kulit keringnya meliputi banyak sekali area tubuh,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Malas Pakai Skincare? Ikuti 3 Tips Simple dari Beauty Expert Ini!