Pertimbangan lainnya, Indonesia pada 2030-2040 mendatang akan menghadapi bonus demografi.
Pemuda dalam hal ini, akan menjadi unsur penting yang dapat menjadi kunci, apakah nantinya bonus demografi Indonesia akan dapat dimanfaatkan dengan baik, atau tidak.
Oleh sebab itu, pemerintah di HSP ke-93 ingin menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan pemuda.
“Pemuda adalah bagian terpenting yang harus kita persiapkan untuk mempunyai minat di dalam kewirausahaan kita, karena kita tau, kita akan menghadapi bonus demografi, dan pemuda adalah unsur penting di dalam bonus demografi itu. Kalau kita tidak pintar, tidak pandai mengelola bonus demografi , maka bonus demografi yang kita harapkan menjadi manfaat buat kita, itu akan menjadi mudarat,” terang Zainudin Amali, Selasa (28/09/2021).
Baca Juga: Piala Menpora 2021: PSIS Akan Bertegur Sapa dengan Persikabo
Zainudin pun menjelaskan, mengapa kewiausahaan terbilang penting daam menyambut masa depan Indonesia, dan mengapa pemerintah terlihat berkonsentrasi penuh dalam menumbuhkan minat kewirausahaan kepada kalangan muda Indonesia?
Jawaban atas pertanyaan itu adalah, karena kewirausahaan merupakan salah satu indikator kemakmuran bangsa.
“Oleh karena itu, peringatan sumpah pemuda ke-93 ini, kami berkonsentrasi untuk menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan pemuda, kita tahu bahwa salah satu ukuran kemakmuran, kesejahteraan suatu bangsa adalah persentase dari seberapa persen masyarakat yang bergerak di bidang kewirausahaan,” ungkap Zainudin, Selasa (28/09/2021).
Baca Juga: Piala Menpora 2021: PSIS Akan Bertegur Sapa dengan Persikabo