Ditambahkan Kapolsek Rappocini, dengan adanya permintaan beberapa orang tua pelaku balapan liar agar anaknya dilakukan pembinaan spritual, untuk itu pihak kepolisian memfasilitasi kegiatan tersebut bekerjasama dengan tokoh agama yang dikoordinir langsung oleh anggota bhabinkamtibmas Aiptu Umar Zulkarnain.
"Pasca selesai proses pemeriksaan dipolsek semuanya akan melakukan kegiatan spritual agama selama 3 hari di mesjid dengan mengajarkan tata cara sholat berjamaah, zikir, membaca alquran, da'wah dan kegiatan akhlak yang baik" tambahnya.
Pembinaan keagamaan bagi generasi muda sangat diperlukan dan harus terus berkesinambungan, sebab generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet dari generasi tua, maka baik dan tidaknya bangsa ini sangat ditentukan oleh generasi muda penerus tongkat estafet itu sendiri
"Mereka diberikan bimbingan agar mereka mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur dengan segala perbuatan berpedoman pada ajaran agama" pungkasnya.
Baca Juga: PPKM Level 2 : 600 Orang di Palembang Ditemui Masih Langgar Prokes