“Jadi, tugasnya satgas itu tidak boleh berhenti keliling, dia berputar terus untuk mengingatkan para pengunjung, sehingga ketika KBS ini sudah dibuka, maka diharapkan tidak ada klaster KBS. Semoga tidak ada,” kata Eri.
Wali Kota juga memastikan bahwa pengunjung yang akan diperbolehkan masuk ke KBS itu harus sudah divaksin. Makanya, nanti juga ada aplikasi PeduliLindungi yang akan mengecek apakan pengunjung itu sudah divaksin atau belum.
“Nah, bagi yang belum vaksin, nanti pemkot juga akan menyiapkan vaksin di KBS sekitar 1000 dosis, baik KTP Surabaya maupun luar Surabaya, boleh vaksin di situ,” ujarnya.
Baca Juga: Surabaya Satu-satunya Kota Peraih APE Kategori Mentor dari Kementerian PPPA
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa saat ini Surabaya diberi kepercayaan oleh kementerian untuk membuka dua tempat wisatanya, yaitu di KBS dan juga Surabaya North Quay (SNQ). Makanya, ia mengajak semua pihak untuk menjawab kepercayaan itu dengan cara berusaha maksimal melakukan arahan-arahan dan syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh kementerian.
“Jadi, kita harus bisa menjawab tantangan Pak Menteri, kita diberikan amanah, dan harus menjalankan amanah ini sebaik-baiknya supaya tempat-tempat wisata yang lainnya juga bisa kita buka, seperti taman-taman dan lainnya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan KBS ini tentu akan membantu memulihkan perekonomian di Kota Surabaya. Apalagi, di dalam KBS ini banyak UMKM-nya, sehingga perekonomian itu bisa bergerak kembali melalui UMKM yang ada di tempat-tempat wisata Surabaya.