Sonora.ID - Umumnya mayoritas orang tidak mengetahui gejala stroke yang dialami diri sendiri atau dialami oleh keluarga maupun kerabat terdekat.
Pun ketika mengetahuinya, mayoritas juga melakukan tindakan pertama dengan salah satu mitos yang cukup terkenal, yakni menusuk bagian jari atau telinga agar darahnya keluar.
Mitos penusukan jari atau telinga ini dipercaya dapat mengeluarkan sumbatan darah.
Namun Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia membantah mitos ini.
Melalui siaran Radio Sonora FM ‘Diagnosa Stroke Melalui ‘FAST’ (30/10/19), Dokter Santi menjelaskan empat cara mendiagnosa sekaligus meminimalisir dampak berlanjut stroke yang terangkum dalam ‘FAST’.
Baca Juga: 9 Tips Mudah Agar Terhindar dari Stroke Menurut Dokter, Catat!
1. Face-dropping
Gejala stroke pertama bisa diamati melalui ketidaksimetrisan wajah
Biasana ini ditandai dengan adanya bagian muka yang menurun ke bawah.
Bisa diamati pula ketika seseorang tersenyum, maka lengkungan senyumnya tidak simetris.
2. Arm weakness
Kamu bisa mengetahui gejala stroke dengan mengangkat kedua lengan.
Stroke teridentifikasi apabila salah satu tidak bisa diangkat atau tidak merasa kuat mengangkat salah satunya.
Ini pun berlaku ketika mengangkat kaki.
Baca Juga: Ancam Kesehatan, Ini 3 Cara Cegah Stroke yang Dapat Kamu Terapkan!