Sonora.ID - Terkait temuan kandungan parasetamol di Teluk Jakarta tepatnya di Angke dan Ancol, hasil penelitian peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dimuat dalam laman sciencedirect.com merupakan data sampel pada tahun 2017-2018 .
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga ada sekelompok orang yang membuang limbah ke teluk Jakarta.
"Itu kan gak mungkin oleh satu-satu orang membuang, kan itu pasti ada sekelompok orang atau satu orang, artinya bukan setiap orang membuang, membeli kemudian dibuang akhirnya terkumpul. Jadi atas dasar itu kami minta siapapun jangan sampai lagi membuang obat-obatan atau limbah di laut sungai dimanapun" kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (04/10/2021).
Baca Juga: Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta hanya Terdeteksi di Muara Angke dan Pantai Ancol
Riza menyebut akan menelusuri apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
"Ya tentu ini kita sedang lakukan penelitian ya. Nanti akan dicek juga apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," ucapnya.
Di samping itu, DLH DKI Jakarta saat ini sedang mendalami temuan Paracetamol di Teluk Jakarta. Melalui akun resmi instagramnya @dinaslhdki menyampaikan pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui apakah pencemaran masih berlangsung atau tidak, karena pengambilan sampel dilakukan tahun 2017-2018
"Hal ini untuk memastikan apakah pencemaran tersebut masih berlangsung sampai saat ini, karena pengambilan sampelnya pada riset tersebut dilakukan 2017-2018 lalu," tulis @dinaslhdki (03/10/2021).
Baca Juga: 3 Kondisi Pasca Vaksin yang Perlu Paracetamol, Dokter: Sebisa Mungkin Ditahan