Sonora.ID - Sejak pandemi melanda Indonesia, bahkan dunia, banyak aktivitas fisik atau tatap muka secara langsung yang kemudian harus dicari alternatif atau penggantinya, yaitu salah satunya dengan virtual.
Termasuk virtual meeting pun terpaksa harus dilakukan untuk tetap bisa menjalankan pekerjaan, bisnis, atau event sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan.
Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia pada saat pertemuan secara virtual tersebut adalah mematikan kamera atau tidak menunjukkan wajahnya, padahal hal ini ternyata punya segudang manfaat.
Teori tersebut dinyatakan langsung oleh Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, bahwa setidaknya ada 3 keuntungan menyalakan kamera pada saat meeting.
Baca Juga: Master Trainer: Pentingnya Nyalakan Kamera saat Virtual Meeting, Ini Alasannya
Di-notice orang penting
“Itu sebenarnya peluang, peluang untuk tampilkan visual kita. Bayangkan di beberapa platform, begitu kamera kita kita nyalakan, kita ditaruh di depan kan? Ini peluang,” ungkap Hing menegaskan.
Apa lagi ketika bukan hanya tampil tetapi juga menampilkan bahwa Anda antusias dengan pertemuan tersebut, misalnya dengan mengangguk, mencatat, atau memberikan respon dengan mimic wajah.
Karena cuma sedikit orang yang menyalakan kamera, otomatis Anda pun akan di-notice atau diperhatikan oleh semua orang, termasuk orang penting dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Ini 5 Aplikasi untuk Rapat Lewat Gadget Selama Work From Home