Oleh karena itu, lanjut senator Sultan, dalam momentum peringatan hari jadi TNI yang ke 76 ini, DPD RI secara kelembagaan mendorong agar TNI khususnya TNI angkatan darat yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota membangun kerjasama intensif bersama pemerintah daerah setempat untuk saling berbagai peran dalam menjaga satwa langka dan ekosistem hutan dari para mafia tambang dan pemburu liar.
"TNI merupakan simbol pelindung setia bagi kemakmuran dan kesuburan negara dari ancaman apapun temasuk ancaman perubahan iklim. Kami mengajak TNI dan Pemda aktif berkolaborasi pada upaya konservasi dan konservasi ekosistem hutan", ujar Sultan.
Baca Juga: Kampung Bersinar Diresmikan, Harnojoyo: Bahaya Narkoba Melebihi Corona
Melansir The Guardian, Minggu (7/6/2020), lebih dari 500 spesies hewan liar darat dilaporkan berada diambang kepunahan.
Hewan-hewan tersebut diperkirakan akan punah dalam 20 tahun ke depan.
Masalah kepunahan merupakan masalah lingkungan yang tidak dapat dipulihkan.
"Berkurangnya luas hutan menjadi faktor penting penyebab terancam punahnya satwa liar Indonesia, karena hutan menjadi habitat utama bagi satwa liar itu. Aktifitas ilegal para mafia tambang dan Perusak Hutan dianggap paling bertanggung jawab atas laju deforestrasi hutan Indonesia dengan keuntungan yang fantastis", kata mantan wakil Gubernur Bengkulu ini.
Baca Juga: Kesiapan Bali, Jika Pariwisata Dibuka Untuk Wisman Dalam Waktu Dekat