Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai menganggarkan logistik siaga bencana untuk seluruh kabupaten/kota.
Kepala BPBD Sulsel Muhamamd Firda mengaku, sebelumnya buffer stock logistik untuk kabupaten/kota disuplay oleh BNPB Pusat. Namun tahun ini, Pemprov Sulsel menganggarkan penyaluran logistik siaga bencana di APBD.
"Dari segi jumlah, alokasi lebih banyak diberikan kepada daerah yang tiga tahun berturut-turut ditimpa bencana. Seperti Wajo, Luwu, Luwu Raya," ujar Firda ditemui di Kantor Gubernur, Selasa (5/10/21).
Baca Juga: Mengalami Peningkatan, OJK Sebut Inklusi Keuangan di Sulsel di Atas Nasional
Akan tetapi, kata Firda, meski sudah ada buffer stock di kabupaten/kota, Pemprov Sulsel tetap membackup logistik. Hal itu sesuai arahan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Bahkan ke depan, menurut Firda, dimanapun ada bencana BPBD akan terlibat. Paling tidak memberikan bantuan logistik. Seperti ketika ada musibah kebakaran di Takalar, dan bencana lainnya.
"Sesuai arahan Plt Gubernur bahwa setiap bencana Pemprov hadir. Sepanjang ada informasi dari kabupaten/kota. Bukan masalah nilainya, jangan juga hanya bencana besar yang dibackup. Kalau masyarakat butuh kami ada," ucap Firda.
Baca Juga: BI: Deflasi di Sulsel Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan