Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir selama dua tahu ini sudah membentuk habituasi baru yang membuat sebagian besar aktivitas seperti pembelajaran dilakukan secara daring dan di dalam rumah.
Keadaan yang memaksa membuat pembelajaran daring harus dilakukan secara berkepanjangan entah sampai kapan.
Tanpa disadari, pembelajaran daring ini sendiri memiliki satu dampak bersar yang akan memengaruhi para generasi penerus, yaitu lost generation.
Lost Generation merupakan istilah yang merujuk kepada kelompok sosial hilang arah akibat dari Perang Dunia I. Segala hal luluh lantah tak bersisa, membuat lost generation ini tidak tahu harus berbuat apa.
Baca Juga: Eko Nugroho Bicara soal Seniman Muda dan Medium Baru dalam Berkarya
Hal ini pun terjadi kembali, tetapi dalam bentuk serangan penyakit. Covid-19 membuat para pelajar melakukan pembelajaran daring tanpa tahu seperti apa wujud dari dunia yang asli.
Selain itu, para pelajar pun diisolasi dan tidak dapat bertemu dengan teman-teman sebayanya.
Padahal, para pelajar masih berada di usia yang mengharuskan mereka untuk bersosialisasi secara langsung agar bisa membentuk suatu karakter yang paten.
Banyak juga kasus para pelajar yang kehilangan orang tuanya akibat dari Covid-19, sehingga mereka semakin hilang arah tanpa adanya dukungan dan bimbingan dari orang terkasihnya.
Baca Juga: Waspada, Penyakit Jantung Kini Mulai Jadi Momok di Generasi Muda
Sehingga, ini...