30 Petugas Kebersihan Dipecat, DPRD Makassar: Korban Politik

7 Oktober 2021 13:21 WIB
Petugas kebersihan Makassar dikutip Kompas.com
Petugas kebersihan Makassar dikutip Kompas.com ( )

Makassar, Sonora.ID - Legislator DPRD merespon pemecatan sebanyak 30 petugas kebersihan di kecamatan tamalanrea.

Kebijakan itu diambil karena mereka berbeda pandangan politik saat Pilkada 2020 lalu.

Seperti dalam laporan yang diterima anggota komisi A bidang pemerintahan, Hamzah Hamid. Pihaknya menerima secara langsung aspirasi mereka.

"Saya kira pekerja sampah yang sudah mengabdikan dirinya sekian tahun membantu Makassar menjadi bersih, tapi hari ini menjadi korban politik yang selama ini tahunnya bekerja mengais sampah. Tapi namanya orang kecil bawahan selalu tinduk taat pada atasan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Wali Kota Makassar Anulir Pemecatan 30 Petugas Kebersihan di Tamalanrea

Politisi partai PAN itu menyayangkan keputusan yang diambil oleh camat tamalanrea, Muhammad Rheza. I

Lantaran tidak mempertimbangkan dampak warga yang kehilangan pekerjaaan.

"Persoalan pilkada saya kira sudah selesai. Saat ini prinsipnya bagaimana kita kembali bekerja semua. Merangkul semua elemen masyarakat kita kan mau menigkatkan kesejahteaan masyarakat ditengah covid," sambungnya.

Baca Juga: Sampah Turut 'Membanjiri' Jalanan, Petugas Kebersihan di Banjarmasin Kewalahan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm