Sonora.ID - Pandemi Covid-19 memberikan kekhawatiran berlebih bagi kesehatan kita.
Ini dikarenakan virusnya yang mudah sekali ditransmisikan serta serangannya yang menyasar organ-organ penting, seperti pernapasan.
Berbicara masalah pernapasan di tengah Pandemi Covid-19 maka tidak hanya membicarakan serangan virus, batuk, demam, melainkan juga terdapat penyakit lainnya yang berkaitan dengan paru-paru.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Dokter Wirya A. Graha Sp. BTKV dari Ciputra Hospital dalam sesi Konsultasi Kesehatan Radio Sonora pada 7 Okober lalu.
Baca Juga: Tipe Perokok yang Rentan terhadap Kanker Paru-Paru, Apa Sajakah Itu?
Dokter dari Ciputra Hospital tersebut mengatakan bahwa selama Pandemi Covid-19 seringkali ditemukan pasien yang mengidap paru-paru kempes, sesak napas yang berujung pada penurunan kadar oksigen.
Penurunan kadar oksigen tersebut tentunya semakin memperparah kondisi karena selama terserang Covid-19 kadar oksigen sudah turun.
"Pasien juga sering mengalami kebocoran paru kecil, yakni ketika udaranya gak masuk ke rongga dada melainkan ke rongga kulit. Biasanya muka pasien jadi bengkak, kalau dipegang kulitnya kayak megang plastik," jelas dokter.
Permasalahan paru-paru kedua adalah ketika paru-paru seseorang mengalami pemutihan.
Pemutihan ini mengindikasikan kadar oksigennya udah turun secara signifikan dan sudah jelas berisiko menyebabkan kematian.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sempat Kritis karena Badai Sitokin, Dokter: Paru-paru Gagal Berfungsi