Sonora.ID - Saat ini teknologi CGI yang kian canggih memungkinkan film bertema luar angkasa menjadi terlihat nyata.

Selain itu melalui aspek sains dan teknis yang dibuat seidentik mungkin dengan keadaan sebenarnya mampu mempercantik hasil akhirnya.

Namun apa jadinya jika film benar-benar diproduksi di luar angkasa? Apakah mustahil?

Pertanyaan itu berhasil dijawab oleh Rusia yang secara perdana telah mengirimkan krew dan aktor untuk memproduksi film secara lansung di stasiun luar angkasa. 

Baca Juga: Wah, Ternyata Begini Cara Astronot Mencuci Rambutnya di Luar Angkasa

Perlu latihan intensif

Yulia Peresild adalah aktris beruntung yang terpilih mendapatkan perannya dalam film ini.

Bersamaan dengan Yulia, seorang krew film Bernama Klim Shipenko akan bertugas sebagai sutradara dan kameramen di atas sana.

Sebelum dapat berangkat, mereka harus menjalani latihan penting demi keamanan dan kenyamanan mereka selama proses produksi disana. 

Mereka diberi pemahaman tentang bagaimana cara mencuci rambut, meminum cairan dan menggunakan kamar kecil di stasiun luar angkasa.

Baca Juga: Rilis ‘Higher Power’, Coldplay Memutar Lagunya di Luar Angkasa

Semua itu harus diperhatikan demi kelancaran proses adaptasi mereka ketika sampai diatas sana.

Mereka juga diberikan kursus kilat selama 4 bulan tentang bagaimana menjadi seorang astronot yang dimana mengharuskan mereka untuk belajar berbagai aspek teknis dan protokol darurat dalam roket yang mereka gunakan.

Sebuah kantung muntah juga telah dibagikan guna berjaga-jaga jika mual dalam perjalanan menembus atmosfir.

Baca Juga: Mission: Impossible 7 Dilanjutkan, Tom Cruise Siap Syuting di Luar Angkasa

Meski demikian Yulia tetap optimis mereka dapat beradaptasi dengan baik terhadap keadaan di atas sana dan dengan lancar mampu menyelesaikan produksi film.

Selain itu demi keamanan dan kelancaran produksi film, mereka ditemani oleh seorang astronot veteran Anton Shkaplerov yang akan bertugas untuk memimpin dan mengatur hal-hal teknis selama ekspedisi.

Film berjudul “Challenge”

Film yang diperankan oleh Yulia ini menceritakan tentang seorang ahli bedah yang harus bergegas menuju stasiun luar angkasa untuk menyelamatkan nyawa salah seorang anggota krew yang membutuhkan operasi darurat. 

Proses produksi di stasiun hanya akan berlansung selama 12 hari yang kemudian baru dilanjutkan di bumi.

Produksi film perdana di luar angkasa ini membuktikan bahwa Rusia tidak bisa dipandang sebelah mata dalam inovasi perfilmannya.

Baca Juga: Keren! NASA Bakal Gandeng Tom Cruise untuk Proyek Film di Luar Angkasa

Seperti yang kita tahu selama ini, industri film juga telah menjadi salah satu ajang sebuah negara menunjukkan eksistensinya. 

Kemajuan Teknologi Luar Angkasa 

Namun dibalik semua itu yang terpenting adalah bahwa momen ini menandakan teknologi dan ekspedisi luar angkasa semakin canggih seiring jaman.

Tidak hanya Rusia, pengembangan ekspedisi luar angkasa juga sudah lama diprioritaskan oleh berbagai negara.

Baca Juga: Mantan Perwira Amerika Ungkap Pernah Bertemu Alien, Percaya?

Holywood sendiri dalam hal ini sebetulnya memiliki rencana untuk memberangkatkan Tom Cruise ke luar angkasa bersamaan dengan NASA.

Meski pada akhirnya terbukti Rusia sebagai negara yang berhasil pertama kali mencetak sejarah perfilman ini. 

Tidak heran jika nantinya dalam 10 tahun kedepan akan bermunculan lebih banyak lagi film yang diproduksi lansung di luar angkasa.

Pada saat itu mungkin produksi film tidak perlu lagi terus-terusan mengindahkan CGI untuk menciptakan atmosfir yang nyata. Kita tunggu saja kala hari itu tiba ya.

Baca Juga: 10 Quotes Terkenal dari Film Marvel, Pesan dari Para Pahlawan!