Sonora.ID – Minuman beralkohol jika dikonsumsi sesekali memang dianggap tidak berbahaya, namun konsumsi berlebihan bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan.
Alkohol dapat memiliki efek buruk pada jantung, termasuk tekanan darah tinggi, stroke, aritmia, dan kardiomiopati. Hati dapat mengalami steatosis (hati berlemak), hepatitis alkoholik, fibrosis, dan sirosis.
Selain itu, konsumsi alkohol dikaitkan dengan kanker kepala dan leher, kanker kerongkongan, kanker hati, kanker payudara, dan kanker kolorektal.
Baca Juga: Dua Golongan Minuman Alkohol yang Diberi Izin Pemkot Palembang
Alkoholisme, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan minum berlebihan dan keasyikan dengan alkohol.
Konsumsi alkohol di setiap negara sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh hukum, budaya, dan karakteristik lainnya di masing-masing negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat konsumsi alkohol masing-masing negara dalam liter alkohol murni untuk semua minuman, bir, anggur, spirits, dan minuman beralkohol lainnya.
Berdasarkan WHO, Cook Islands menjadi negara paling banyak mengonsumsi alkohol, dengan tiap orangnya meminum sekitar 12,97 liter alkohol murni setiap tahunnya.
Lativa dan Czechia mengikuti masing-masing dengan 12,9 dan 12,73 liter.