Di samping bantuan yang berasal dari donasi para pelajar SMPN 1 Surabaya, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengcover beasiswa termasuk seragam sekolah Moch Nouval.
Bahkan, rumahnya juga langsung diperbaiki pemkot melalui program Rutilahu pasca roboh beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu wali murid di SMPN 1 Surabaya, Rini Indriyani menilai, bahwa bantuan yang berasal dari para pelajar ini tentu sangatlah luar biasa. Sebab, bantuan itu merupakan inisiatif mereka sebagai bentuk empati kepedulian sesama kepada rekannya yang tertimpa musibah.
"Ini luar biasa, bisa menjadi contoh untuk semua sekolah. SMPN 1 komitmennya luar biasa. Jadi kalau ada pelajar yang meninggal bapak-ibuknya, itu anak-anak memberikan sumbangsi sukarela untuk disampaikan kepada yang sedang berduka," ungkapnya.
Rini Indriyani berharap, rasa empati dan kepedulian ini bisa terus dimiliki oleh para pelajar Surabaya.
Sehingga para pelajar di sekolah tak hanya menerima pendidikan formal, tapi juga memiliki rasa kepedulian dan empati yang tinggi terhadap sesama.
"Kalau mereka sudah terbiasa dari kecil diberi motivasi, dibiasakan untuk seperti ini, Insya Allah nanti besarnya mereka akan jadi anak-anak yang luar biasa, anak-anak yang peduli kepada lingkungan, anak-anak yang peduli kepada sesama," tuturnya.
Baca Juga: Kota Blitar Menjadi Tempat Pertama Uji Coba PPKM Level 1 Jawa-Bali