Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/10/01/pexels-photo-4031867jpeg-20211001121334.jpeg)
Melansir dari Kompas.com, golongan darah O memang sedikit yang terkena Covid-19 dan diyakini kebal terhadap virus ini.
Berbagai hasil penilitian memberikan laporannya. Penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit St. Michael di Toronto memberikan hasil penelitian, bahwa golongan darah O atau Rh-Negatif sedikit lebih rendah terkena virus Corona-19.
Media Reuters memberitakan hal yang sama, pada 28 November 2020. Hasil penelitian yang dipublikasikan melalui Annals of Internal Medicine tersebut melibatkan sekitar 225.556 masyarakat Kanada.
Hasil yang luar biasa itu menunjukkan bahwa hanya 12 persen golongan darah O yang berpotensi terkena virus corona.
Tingkat terendah itu juga memberikan hasil, jika golongan darah O hanya memiliki 13 persen peluang meninggal dunia akibat terkena Covid-19 .
Dalam penelitian yang sama, golongan Rh-negatif yang dimiliki golongan darah O memiliki anantibodi telah berkembang secara baik serta mudah untuk mengenali aspek virus baru yang masuk kedalam tubuhnya.
Pada penelitian lain, yang dikutip dari Anadolu Agency, terdapat sekitar 473.654 orang Denmark yang melakukan uji tes Covid-19 memberikan hasil yang sama, bila golongan darah O membantu penurunan risiko tertular virus corona.
Dalam hal ini, menunjukkan bahwa golongan darah lain. Seperti A, B dan AB memiliki risiko yang lebih tinggi pembekuan darah pada pembuluh darah yang dapat dengan mudah terkena Covid-19 dan menyebabkan penumpukan pasien di rumah sakit.
Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Ini Prospeknya Menurut Dokter
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241122-wa0024jpg-20241122030228.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/cuplikan-layar-2024-11-21-064837-20241121064920.jpg)
:quality(50)/photo/2024/07/19/img_4289jpeg-20240719115910.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/photo-1692742593503-bd08f5f54d90-20241122110723.jpeg)