Lebih lanjut, Gubernur mengapresiasi berbagai contoh produk yang dipamerkan para pelaku UMKM disabilitas di acara Jatim Fair 2021 tersebut.
Di antaranya, gelas dan cangkir, taplak bordir, batik lukis, dan juga keset. Tak hanya itu, terdapat pula dari mereka yang menjadi ahli qiraah dan penerjemah bahasa isyarat.
"Ini produk cukup berkualitas dan mampu bersaing dengan produk produk setara lainnya. Pemprov Jatim akan selalu mengupayakan wadah dan ruang seluas-luasnya bagi teman-teman disabilitas. Apalagi mereka sudah menjual on line dan menggunakan QR Code," turur Khofifah.
Gubernur juga mengajak masyarakat umum turut mendukung pelaku UKM disabilitas dengan cara membeli produk yang dihasilkan pelaku UKM tersebut. Dengan membeli, kata dia, maka para pelaku UKM Disabilitas semakin terpacu dalam pengembangan produknya.
Ia mengaku salut dan bangga dengan hasil karya pelaku UKM disabilitas yang menurutnya sangat luar biasa. Meski di tengah keterbatasan, tapi mereka mampu menghasilkan produk yang punya nilai guna dan ekonomi yang tinggi.
Saat mengunjungi stand UKM disabilitas, Khofifah mendapatkan hadiah cangkir buatan Noval, yang memiliki kualitas sangat bagus.
"Ini dipatok harga berapa, semua karya ini? Pasti membuatnya tidak mudah dan butuh ketekunan serta waktu. Kami berharap ini dapat dihargai sesuai dengan kerja keras di baliknya, jangan ada yang menawar," ucapnya kepada Rahma.
Baca Juga: Diklat Sepak Bola, 523 Anak Surabaya Ikut Seleksi di Stadion GBT