Tak hanya bicara soal kesuburan wanita, tetapi hal tersebut juga didukung ketika sang pria juga sedang ‘masa subur’, artinya kualitas sperma sedang dalam kondisi yang baik.
“Apa lagi kalau sperma dari pasangan itu termasuk yang kualitasnya bagus, sudah pastilah terjadi kehamilan,” tegasnya.
Bahkan, dr. Boyke juga menceritakan pengalamannya ketika berhadapan dengan pasangan yang baru satu kali berhubungan intim, keduanya masih perawan dan perjaka, tetapi hubungan intim itu berujung pada kehamilan.
Baca Juga: Gak Usah Malu! Tidur Tanpa Celana Dalam Ternyata Baik untuk Kesehatan, Ini Alasannya
Kehamilan terjadi pada saat sel telur wanita dibuahi oleh sperma pria, sehingga tidak ada kaitannya dengan hubungan intim keberapa kehamilan tersebut terjadi.
Ketika kedua kualitas antara sel telur dan sperma dalam kondisi baik, dan wanita dalam masa subur, maka potensi terjadi hamil sangat mungkin terjadi.
“Cuma sekali doang bisa. Jadi, terjadinya kehamilan itu memang ada banyak faktor, bukan hanya karena saat melakukannya yang tepat, tapi juga kondisi telur dan kondisi sperma yang sedang bagus juga,” papar dr. Boyke menambahkan.
Baca Juga: Rutin Konsumsi 5 Sayuran Ini Akan Membuat Vagina Jauh Lebih Sehat