3. Data atau fakta
Karena intuisi seringkali bersifat subjektif dan bias, maka kamu memerlukan data atau fakta untuk menjustifikasi asumsi-asumsi yang terbentuk oleh intuisimu.
4. Wewenang
Dalam kehidupan personal, wewenang pengambil keputusan ada di tanganmu sepenuhnya.
Namun ketika konteksnya adalah profesional atau yang melibatkan banyak pihak, perlu bagi kamu untuk menyasar orang-orang yang dirasa lebih relevan atau paham pasti akan permasalahan yang tengah dihadapi.
Biasanya ini terjadi dalam konteks pekerjaan.
Dari 4 hal dasar tersebut, Vivid menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah mengakui permasalahannya.
Ketika kamu memikirkan banyak hal (overthinking), tidak ada salahnya untuk mencatat segala overthinking yang ada di dalam kepalamu.
Setelah kamu mengakui permasalahannya, di tahapan akhir kamu akan menghadapi upaya menyelesaikan masalah (problem solving).
"Problem solving adalah proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan juga cermat," ujar motivator tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Soal Kesehatan, Ini 3 Dampak Besar ketika Tubuh Kurang Tidur