Sejarah Hadirnya Anime di Indonesia
Anime Jepang mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an. Pada awalnya, Wanpaku Omukashi Kumu Kumu merupakan anime dengan 26 episode yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia melalui tayangan di TVRI.
Seiring dengan kemunculan stasiun swasta seperti RCTI, anime perlahan mengudara seperti serial Doraemon yang disiarkan setiap Minggu pagi.
Tak disangka, respons masyarakat Indonesia begitu luar biasa menyambut tontonan Doraemon.
Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa gemar mengikuti anime dengan ikon robot lucu menggemaskan yang punya pintu ke mana saja ini.
Tak mau ketinggalan, menyusul popularitas Doraemon, pada 1995, Indosiar didirikan dan ikut menyiarkan anime Dragon Ball yang juga tayang setiap Minggu pagi.
Film anime ini kebanyakan diadaptasi dari serial manga (komik), namun ada juga beberapa seri anime original atau seri anime yang tidak diadaptasi dari serial manga.
Baca Juga: 5 Anime Musim Gugur 2021 yang Wajib Kalian Tonton!
Di era awal 2000-an, SCTV mulai mengikuti jejak RCTI dan Indosiar, dengan menyiarkan Samurai X yang ditayangkan dari Senin hingga Jumat pada pukul 15.00 WIB.
Daftar anime yang masuk pun kian bertambang, seperti anime Let's & Go, Chibi Maruko Chan, Hamtaro, P-Man, One Piece, Crayon Shinchan, Yu-Gi-Oh!, dan Beyblade.
Ada pula Digimon Adventure, Detective Conan, Inuyasha, Ninja Hattori, Pokémon, Crush Gear, dan Bleach. Kemudian Hachi, Captain Tsubasa, Slam Dunk, Nube, Hunter x Hunter, Ghost at School, Whistle, Yu Yu Hakusho, hingga Naruto Shippuden.
Kini, perkembangan anime di Indonesia semakin mewabah, buktinya banyak komunitas penggemar anime yang disebut Otaku, atau di Indonesia kerap disebut dengan Wibu.
Jepang memang tak salah target, penggemar manga dan anime di Indonesia, khususnya yang telah menginjak usia dewasa, merupakan pasar yang potensial bagi industri perfilman Jepang.
Saat ini mulai dari serial anime yang memiliki ratusan episode hingga film anime yang disiarkan di layar bioskop, mulai memiliki penggemar setia di Tanah Air.
Baca Juga: 5 Anggota Akatsuki di Anime Naruto yang Ternyata Sebenarnya Baik