KAI Hadirkan Lokomotif Livery Vintage Era Tahun 1953 (
)
Melalui KA Babaranjang, KAI ikut serta berperan memperlancar distribusi logistik nasional melalui angkutan massal yang ramah lingkungan serta mendukung ketahanan energi nasional dimana batu bara tersebut juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pulau Jawa, Madura, dan Bali.
Pada saat ini, angkutan batu bara masih menjadi angkutan barang utama KAI dengan volume mencapai 77,5 persen dari total angkutan barang KAI. Volume Angkutan Batu Bara tersebut juga terus mengalami peningkatan, dimana pada periode Januari s.d September 2021, KAI mengangkut 28,84 juta ton Batu Bara atau meningkat 17,7 persen dibanding periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebanyak 24,49 juta ton Batu Bara.
Livery Vintage tersebut diaplikasikan pada Lokomotif seri CC 202 08 07, CC 202 86 09, CC 202 90 02.
Pengecatannya sendiri dilakukan di UPT Balai Yasa Lahat, Sumatera Selatan. Lokomotif seri CC 202 memiliki berat 108 ton dan daya motor diesel 2.250 hp. Lokomotif ini juga mampu melaju dengan kecepatan 80km/jam.
Peluncuran Lokomotif Livery Vintage ini juga masih menjadi satu rangkaian dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-76 KAI yang baru saja dirayakan pada 28 September lalu.
"Penggunaan Livery vintage pada KA Babaranjang ini diharapkan dapat mengingatkan kita akan kenangan masa lalu dan menginspirasi kita untuk terus melanjutkan kejayaan KAI di masa-masa yang akan datang," pungkas Heru.