Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/10/15/hospice-g69381cd3d_1920jpg-20211015020936.jpg)
5. Osteoporosis
Penyakit paling umum yang sering menyerang para lansia adalah osteoporosis. Berdasarkan studi dari The National Osteoporosis Foundation, para lansia di usia 50 tahun mengalami osteoporosis dengan jumlah yang sama pada lansia usia 80 tahun.
Untungnya, osteoporosis dapat dicegah sejak dini melalui olahraga dan mengonsumsi makanan dengan kalsium yang cukup.
6. Fungsi Pengelihatan dan Pendengeran Berkurang
Pada lansia, pengelihatan dan penderangan sudah tidak lagi memiliki tingkat kepekaan yang tinggi.
Selain itu, penyakit mata seperti katarak dan glaukoma rentan terjadi ketika manusia sudah masuk di usia senja.
Di samping pengelihatan, indra pendengaran lansia pun mengalami gangguan akibat adanya penuaan. Tetapi, hal ini bisa disiasati dengan menggunakan alat bantu dengar.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata, Kenali Ciri-ciri Mata Sehat
:quality(50)/photo/2024/09/19/cuplikan-layar-2024-09-05-085338-20240919054958.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/11/omr-3723132_640jpg-20241111115624.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wanita-freepik-drobotdeanjpg-20241122021704.jpg)