Pontianak, Sonora.ID - Indonesia sejak tahun 1970an telah memiliki rencana pembangunan PLTN, dan sejak itu berbagai persiapan telah dilakukan.
Salah satunya adalah persiapan calon lokasi tapak PLTN.
Pemilihan dan evaluasi terhadap lokasi yang diusulkan untuk instalasi nuklir merupakan proses yang sangat penting.
Proses ini dapat mempengaruhi biaya, penerimaan publik dan keamanan dari instalasi nuklir.
Perencanaan yang buruk dan kurangnya pengetahuan tentang lokasi yang akan digunakan dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan menyebabkan penundaan proyek pembangunan instalasi nuklir.
Baca Juga: Heboh Pemakaian Masker, Driver Ojol Ini Pakai Masker Anti Nuklir
Narasumber yang hadir di acara Talkshow Sonora bersama Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional) @badan_tenaga_nuklir_nasional
1. LPPM Universitas Tanjungpura – Dr. Netty Herawati, M.Si
(Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik)
2. Organisasi Riset Tenaga Nuklir – Dr. Sunarko (Peneliti, OR TN, BRIN)
Dalam sesi tanya jawab di Talksow berlangsung ada hal yang menarik dan unik dari Organisasi Riset Tenaga Nuklir – Dr. Sunarko (Peneliti, OR TN, BRIN)
Baca Juga: Heboh Pemakaian Masker, Driver Ojol Ini Pakai Masker Anti Nuklir
“ Tahapan yang harus dilalui suatu negara yang ingin membangun PLTN. Tahapan yang paling penting yang harus dilakukan sebelum keputusan membangun PLTN dibuat. kemudian yang dilakukan BATAN untuk persiapan pembangunan PLTN dan juga keterlibatan perguruan tinggi” Ungkap Sunarko.