Palembang, Sonora.ID - Penangkapan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum’at (15/10) malam, semakin menambah panjang daftar pejabat di Sumsel yang terjerat kasus korupsi.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik, Bagindo Togar mengungkapkan apabila Dodi Reza Alex (DRA) benar terbukti melakukan tindak korupsi, maka kemungkinan besar peta politik di Sumsel akan mengalami perubahan drastis.
“Apabila ini benar terbukti, bukan tidak mungkin perubahan peta politik di Sumsel akan sangat drastis dan ekstrim, karena Dodi dinilai menjadi salah satu calon kuat pemimpin Sumsel pada 2024 mendatang selain Gubernur Sumsel sekarang, Herman Deru. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan masih banyak calon lain yang dapat menggantikan posisi DRA,” katanya ketika diwawancarai, Sabtu (16/10).
Baca Juga: Jokowi Diminta Ikuti Rekomendasi TWK KPK, Pusako: Tercela Jika Diabaikan
Bagindo menilai, nasib yang dialami DRA dinilai tragis apabila beliau terbukti benar telah melakukan tindak korupsi, karena sebelumnya Ayahanda DRA yakni Alex Noerdin (Eks Gubernur Sumsel) sudah lebih ditangkap atas dua kasus dugaan korupsi di Sumsel.
“Kalau benar DRA terbukti melakukan korupsi, satu kata untuk beliau “tragis”, karena ayahanda beliau sebelumnya sudah menjalani proses hukum dengan tindak pidana hukum yang sama yakni korupsi. Selain itu, pencapaian politik dan legasi yang diraih DRA sekarang bisa saja berakhir hari ini atas tindakan yang dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, dilansir dari kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan lima aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (15/10/2021) malam.
“Dalam kegiatan tersebut, tim KPK mengamankan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemkab Muba,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mata, Jangan Dianggap Remeh!