Hantu ini kerap ditemui pada malam hari dalam bentuk sapi besar yang bertanduk.
Beberapa orang percaya bahwa ukuran badan mereka bermula dari sekecil kucing, membesar menjadi anjing dan terakhir berubah menjadi sapi.
Hantu Tambun memiliki deskripsi wujud yang berbeda-beda di kalangan orang Kalimantan.
Beberapa mempercayai bahwa mereka berbentuk seperti manusia normal atau bahkan binatang kuda nil.
Namun yang pasti adalah hantu ini sering muncul di sungai dan memiliki ekor seperti tikar untuk menangkap mangsanya yang lengah.
Mereka akan melilit badan manusia dan menariknya ke dalam dasar sungai sehingga manusia mati kehabisan oksigen atau tenggelam.
Baca Juga: 5 Jenis Kuntilanak Berdasarkan Level, Ada Kuntilanak Biru Si Paling Agresif
Macan Gunung Jadi-jadian
Hantu ini dipercaya tinggal di perhutanan Kalimantan jika tidak sedang memburu mangsanya di pemukiman.
Mereka akan menyamar menjadi manusia dengan ekor macan dan raut muka yang tidak mengintimidasi.
Pada malam hari, mereka akan mengetuk gubuk orang lokal dan meminta untuk dipersilahkan masuk.
Jika lengah, mereka akan segera menyantap bola mata, kemaluan serta jantung korban dengan sadis.
Buhaya Inguan
Buhaya Inguan atau yang berarti buaya gaib adalah siluman peliharaan keluarga orang Kalimantan.
Keluarga yang memutuskan untuk melanjutkan tradisi memelihara siluman mistis ini harus memberikan sesajen di sungai setahun sekali, mandi tujuh bulanan saat sedang mengandung dan memandikan bayi saat berumur tiga, enam, sembilan dan 12 bulan.
Baca Juga: Cerita Horor: Hantu Jail Tak Kasat Mata yang Selalu Ganggu Keluarga Ima
Hantu panjadian
Hantu ini merupakan penjelmaan dari manusia yang meninggal tetapi tidak melepaskan ilmu hitamnya.
Tepat setelah manusia tersebut dikuburkan, mereka akan berubah menjadi Hantu panjadian dengan kemampuan berubah bentuk menjadi macan, anjing atau monyet.
Saat pertama kali menjadi hantu, mereka dipercaya akan mendatangi anggota keluarganya dan mengganggu orang orang di kampungnya.
Setelah 40 hari, hantu ini akan beristirahat ke gunung tertinggi di Kalimantan, Gunung Halau-halau.
Mariaban
Bersembunyi di dalam pedalaman hutan Kalimantan, hantu yang memiliki bulu lebat disekitar badannya ini menjadikan darah manusia sebagai santapan mereka.
Dalam penyamaran, mereka akan menjelma sebagai manusia yang berbadan besar dan mata bulat yang dipenuhi warna merah.
Beberapa orang percaya bahwa menyimpan bulu atau meminum minyak hantu ini dapat memberikan kekebalan atau memikat pasangan yang menarik hati mereka.
Baca Juga: 5 Lagu Indonesia Dipercaya Datangkan Hantu, Berani Putar Tengah Malam?