Lebih lanjut, Dan Adrian Balanescu juga menawarkan kepada Gubernur Bali untuk menjalin kerjasama bilateral dengan salah satu provinsi di Rumania yakni provinsi Arges. Menurutnya, Bali dan Arges memiliki beberapa kesamaan yang nantinya bisa dikerjasamakan.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terimakasih telah berkunjung ke Bali. Dikatakan Gubernur Wayan Koster, saat ini Bali tengah bekerja keras untuk menangani pandemi Covid-19 agar semakin baik dan mencegah terjadinya lonjakan kasus baru pasca dibukanya pintu masuk bagi wisatawan mancanegara.
"Perkembangan Covid-19 di Bali sudah semakin baik, kasus baru dan meninggal sudah semakin menurun. Kasus sembuh juga terus meningkat. Kami terus meningkatkan pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) di Bali. Vaksinasi di Bali sudah berjalan dengan baik selama ini. ni yang membuat kita membuka pintu bagi wisatawan mancanegara," jelasnya.
Baca Juga: Tempuh Jarak 150 Kilometer, Ratusan Pesepeda Ikuti Tour de Loksado
Gubernur Koster, juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan standardisasi kepariwisataan guna mendukung terwujudnya pariwisata yang berkualitas di Pulau Dewata. Gubernur Wayan Koster juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini menjadi momentum untuk membenahi pariwisata Bali.
"Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia terus berbenah diri dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas bagi para wisatawan. Sebagai daerah pariwisata dunia, Bali terkenal tidak hanya karena alamnya yang indah tetapi juga budaya serta adat istiadatnya yang unik yang menarik wisatawan. Untuk itu pengembangan pariwisata Bali kedepannya akan selalu memperhatikan alam, pelestarian budaya serta sumber daya manusianya," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali telah memutuskan membuka wisatawan mancanegara, pada Kamis (14/10). Adapun negara yang diperbolehkan masuk: risiko Covid-19 rendah di level 1 dan level 2; positif rate kurang dari 5% (sesuai standar WHO); dan menerapkan kebijakan sama-sama membuka (prinsip timbal balik/reciprocal) dimana di putuskan sebanyak 19 Negara diperbolehkan masuk ke Bali, yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria dan Norwegia.