Makassar, Sonora.ID - Kontainer yang tersebar di 153 kelurahan masih ada yang belum rampung.

Kendalanya, proses pengadaan dan pencairan anggaran.

Sekda Kota Makassar, M Ansar mengungkap hal itu saat dikonfirmasi. Diketahui, kontainer akan digunakan sebagai posko penanganan Covid-19.

Tersendatnya program itu menjadi perhatian pemerintah. Langkah yang diambil dengan melakukan evaluasi secara berjenjang.

"Progres nya sudah 90 persen ke atas, sudah banyak yang sudah selesai," ujar Ansar selaku penanggung jawab.

Baca Juga: Kontainer Belum Difungsikan, Begini Respon DPRD Makassar

Pemerintah berupaya merampungkan pembangunan posko kontainer Makassar Recover. Targetnya, bisa difungsikan akhir Oktober mendatang.

"Bahkan ada yang melebihi standar yang ditentukan, bahkan diatas sesuai rencana ada plafon dan meja saya lihat," sebutnya.

Kontainer kesehatan ini nantinya tersebar di 153 kelurahan. Pengadaannya menghabiskan Rp 100 juta rupiah setiap unitnya.

"Itu Rp 100 juta anggaran pengadaan, untuk semuanya," sambungnya.

Baca Juga: Salah Penempatan, Kontainer Makassar Recover Bahayakan Pengendara

Selain itu, difungaikan untuk sistem digitalisasi kesehatan masyarakat oleh tim dektektor juga akan dilakukan.

Salah satu fokus penggunaan posko yaitu pusat vaksinasi sapu jagat yakni program vaksin 1 hari 1 RT seratus persen vaksin.

Pihak kelurahan mengaku siap menjalankan seluruh fungsi posko kontainer ini. Termasuk program vaksinasi dan menampung laporan dari warga.

Pelanggaran protokol kesehatan dan adanya kasus Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Multi Fungsi, Kontainer Makassar Recover Jadi Tempat Persidangan