“Bonus demografi itu sesuatu yang harus diusahakan. Bahwa secara data bonus demografi dimana usia produktif akan mencapai persentase yang banyak di Indonesia. Semoga itu menjadi anugerah bukan musibah, sehingga untuk itu harus kita dorong, dari sekarang,” lanjutnya.
Adapun Kongres Nasional Indonesia Kompeten II ini ditargetkan dapat mampu memberikan masukan dan rumusan kerangka serta peta eksekusi nasional dalam meningkatkan employabilitas lulusan perguruan tinggi, serta kualitas dan kompetensi SDM Indonesia yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan ruang lingkup pekerjaan baru untuk Indonesia pasca pandemi covid19.
Acara Kongres Nasional Indonesia Kompeten II akan diselenggarakan pada 28-29 Oktober 2021.
Namun sebelum itu, telah diawali dengan pelaksanaan serangkaian acara pra kongres yang dilaksanakan secara virtual sejak 17 Agustus hingga 16 Oktober 2021 sebagai pengantar menuju puncak acara.
Dalam kongres ini juga akan diadakan 10 talkshow yang melibatkan berbagai pihak dari unsur pemerintah dan swasta, beberapa diantaranya Staf kepresidenan, Kemenko Perekonomian, Kemenaker , KemenDikbud-Ristek, Kemen PAN RB, Kementerian BUMN, Managing Director Google Indonesia dan lain sebagainya.
Acara ini terbuka untuk seluruh kalangan dan dapat diakses melalui kn2021.gnik.org.
Baca Juga: Banjir Dukungan dalam Pelaksanaan Kongres Nasional X dan Pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB