Gempa Rusak 21 Sekolah di Bangli Bali, Warga Butuh Bantuan Tandon Air

21 Oktober 2021 13:00 WIB
Gempa Rusak 21 Sekolah di Bangli Bali, Warga Butuh Bantuan Tandon Air dan Lainnya
Gempa Rusak 21 Sekolah di Bangli Bali, Warga Butuh Bantuan Tandon Air dan Lainnya ( Tribun/NYOMAN HENDRA WIBOWO))

Bantuan BUMN se-Provinsi Bali diserahkan kepada Pangdam untuk kemudian didistribusikan melalui jajaran TNI Kodam IX/Udayana kepada masyarakat korban terdapak bencana gempa bumi, berupa bahan pokok, sandang, peralatan dan kebutuhan dasar sehari-hari.

Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, setelah mendengar kabar bencana gempa bumi di Bali, Menteri BUMN Erick Thohir secara responsif mengutus jajarannya untuk menyalurkan bantuan. "Gempa di Bali, kami minta Satgas bencana BUMN yang ada sampai level kabupaten, Bapak Menteri BUMN Erick Thohir meminta langsung membantu korban bencana di Bali didistribusikan melalui TNI Kodam IX/Udayana," ungkapnya.

Pihaknya melibatkan unsur TNI dalam hal ini jajaran Kodam IX/Udayana karena dinilai mengetahui kondisi lapangan dan berharap bantuan diterima masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menuturkan, pola penyaluran bantuan kepada masyarakat atau korban terdampak bencana alam sudah lebih baik dengan tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat.

Baca Juga: Termasuk Surabaya, 5 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level Satu Jawa-Bali

"Pola menghadapi bencana sekarang ini lebih baik, terlebih adanya dukungan dari BUMN. Ini baik sekali. Selama ini kami mengerjakan, pola penyaluran terus diperbaiki supaya tidak terjadi penumpukan. Kami punya komunikasi yang baik, agar lebih baik dalam penanganan bencana," ujar Pangdam.

Sementara itu, Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi Bali, CEO Reg III Bali Nusra, Ali Sadikin menyampaikan, terkait pendistribusian, Satgas BUMN menyalurkan bantuan melalui dua sistem. Dengan metode tersebut, Ali berharap bantuan-bantuan dari Satgas BUMN tersebut dapat menjangkau para korban dan warga terdampak gempa bumi.

Sementera itu dari Karangasem dilaporkan, jumlah rumah yang rusak akibat gempa terus bertambah.

Berdasarkan Data per Selasa 19 Oktober 2021, tercatat 1.848 unit bangunan rusak, meliputi rumah, fasilitas umum, sekolah, serta cubang (tempat tampung air).

Baca Juga: Paripurna RAPBD 2022, Gubernur Koster: Proyeksi Pendapatan Daerah Telah Dihitung secara Cermat

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, jumlah bangunan yang rusak bertambah. Dari 1.848 unit bangunan yang rusak, sekitar 577 rusak parah, 24 rusak sedang, dan 1.247 rusak ringan.

"Ini data per 19 Oktober 2021. Kemungkinan jumlahnya terus meningkat. Petugas masih mendata di lapangan. Semoga tak bertambah," harapnya.

Warga yang rumahnya rusak, untuk sementara tinggal di tenda yang dibangun tim. Warga terdampak gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu, membutuhkan pasokan air cukup banyak. Mengingat beberapa cubang (tempat penampungan air) rusak pasca diguncang gempa. Ditambah lagi geografis daerah yang kering serta tinggi.

Ni Nyoman Mupu, warga asal Banjar Jatituhu, Desa Ban mengatakan, masyarakat terdampak sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, seperti memasak dan minum. Pihaknya berharap ada bantuan air, terutama warga di daerah atas yang lokasinya cukup jauh.

Plt Kabid Kebencanaan dan Kesiapsiagaan, BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana, mengatakan, petugas masih kesulitan mencari tandon untuk menampung air untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

Untuk pasokan air banyak dan sudah didistribusikan ke warga yang terdampak. Kata Eka, BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih ke beberapa banjar di Desa Ban, Selasa 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Dukung Bali Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Dubes Rumania Sambut Baik Pembukaan Wisman ke Bali

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm