Sonora.ID – Berikut ini adalah makna lagu 'Bangun Pemudi Pemuda' yang merupakan lagu nasional yang sering dilantunkan di hari Kemerdekaan RI atau hari Sumpah Pemuda.
Lagu 'Bangun Pemudi Pemuda' ini diciptakan oleh Alfred Simanjuntak. Lagu ini bertempo marziale dan berbirama 4/4.
Liriknya mengusung semangat untuk para golongan pemuda di Tanah Air.
Baca Juga: HUT RI Ke-75, Ini Lirik Lagu Nasional '17 Agustus' Ciptaan H Muntahar
Lirik
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Kisah di balik lagu 'Bangun Pemudi Pemuda'
Melansir dari Wikipedia, cikal-bakal lagu Bangun Pemudi Pemuda adalah mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia.
Pria yang kerap disapa Pak Siman ini kemudian mengubah liriknya supaya semangat yang ia sampaikan tidak hanya dimiliki Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang hanya memiliki enam kelas, melainkan seluruh Indonesia.
Alfred Simanjuntak berpendapat bahwa nasionalisme di kalangan pemuda harus dipupuk.
Ia menempatkan pemudi di depan pemuda karena pada umumnya penyebutan wanita berada di depan, misalnya damen und herren di Jerman, dames en heren di Belanda, dan ladies and gentlemen di Inggris.
Karena lagu ini, polisi militer Jepang memasukkan dirinya ke dalam daftar hitam untuk dibunuh, tetapi hal tersebut baru diketahui Alfred setelah Indonesia merdeka.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Berikut Lirik 'Mars PGRI' Ciptaan P Endropranoto
Makna lagu 'Bangun Pemudi Pemuda'
Lagu ini berupaya mendorong dan membakar semangat para pemuda di Tanah Air. Lewat lagu ini, para pemuda diajak untuk tetap semangat dalam membela, memperjuangkan, dan mempertahankan Indonesia dari ancaman apa pun.
Dari lagu ini menjelaskan bahwa golongan pemuda memegang peranan penting untuk meneruskan perjuangan pahlawan bangsa yang sudah gugur. Dengan kata lain, masa depan bangsa Indonesia tergantung pada golongan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa.
para pemuda diingatkan untuk membuktikan perjuangan melalui perbuatan, bukan hanya dengan kata-kata. Selain itu, pemuda-pemudi juga harus menerapkan sikap jujur, ikhlas, berhati teguh, dan berpikir jernih.