Pertama, besarnya populasi masyarakat Indonesia yang seluruhnya menginginkan dan membutuhkan akses terhadap informasi dan teknologi, termasuk big data.
Tantangan kedua adalah infrastruktur digital. Ketiga, human resource, yang mana Bambang mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang berkompeten dan dapat beradaptasi dengan cepat dengan perubahan teknologi yang begitu cepat.
Tantangan lainnya adalah integrasi database dan koordinasi antar pemegang kepentingan atau penta helix.
"Semoga Indonesia dapat mencapai masyarakat 5.0 seperti Jepang, dengan adanya beberapa teknologi sebagai penunjangnya," lanjutnya.
Adapun saat ini diketahui Jepang merupakan negara pertama yang masuk dalam masyarakat atau society 5.0. Sementara Indonesia saat ini baru memasuki masyarakat 4.0.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mereda, Euforia Masyarakat Jadi Tantangan Semua Pihak