Pertama, pastikan kamu mengetahui pengelolaannya.
Investasi bodong biasanya mampu memberikan janji pengembalian dengan profit yang besar namun tidak dapat menjelaskan mekanisme pengelolaannya.
Jika kamu menemukan kejadian seperti ini, sudah sebaiknya kamu meninggalkannya.
Tapi, beberapa investasi bodong juga mampu menjelaskan upaya yang dilakukan namun pada praktiknya mereka tidak melakukan apa-apa.
Jadi ini hanyalah sekedar janji
Baca Juga: Ini Peran 6 Tersangka Kasus Dugaan Investasi Bodong EDC Cash
Kedua, gunakan rasionalitasmu!
Ryan menjelaskan kalau ciri-ciri investasi bodong tidak hanya ditandai oleh persentase yang begitu besar.
Barangkali kamu merasa curiga ketika ada jasa pengelolaan investasi yang mampu menjamin persentase bunga yang besar sehingga kamu memilih untuk meninggalkannya.
Atau kamu juga biasa memercayai investasi yang sudah memiliki legalitas tertentu.
Kondisi manipulatif ini perlu kamu hindari dengan cara membandingkan layanan investasi yang sedang kamu gunakan dengan yang lainnya.
Kamu perlu crosscheck dengan bisnis serupa dari kompetitornya untuk membandingkan dan melihat apakah bisnis tersebut secara rasional mampu menghasilkan return sesuai dengan yang dijanjikan.