Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugianto merincikan, jembatan yang dibangun nantinya tak lagi memakai pondasi atau tiang di tengah-tengah badan jembatan.
"Titik paling rendah jembatan itu 20 centimeter dari permukaan air saat terjadinya banjir. Tidak ada tiang atau pilar di tengah jembatan," jelasnya saat itu.
Thomas mengatakan, kelima jembatan ditarget rampung tahun ini. Artinya, dinasnya hanya memiliki waktu tak kurang dari tiga bulan.
Baca Juga: PPKM Banjarmasin Turun Level II, Disdik Bakal Tambah Durasi PTM
Adapun terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembongkaran sekaligus pembangunan kelima jembatan itu, pihaknya mengaku menggelontorkan dana sebesar Rp1,8 miliar.
"Sesuai teknis, di akhir bulan Desember, semua jembatan sudah bisa difungsikan seperti biasa," ungkapnya.