Excavator Normalisasi Sungai Rusak Aspal, Begini Klarifikasi Wali Kota

23 Oktober 2021 14:15 WIB
Excavator pengerukan sungai Ahmad Yani
Excavator pengerukan sungai Ahmad Yani ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugianto merincikan, jembatan yang dibangun nantinya tak lagi memakai pondasi atau tiang di tengah-tengah badan jembatan.

"Titik paling rendah jembatan itu 20 centimeter dari permukaan air saat terjadinya banjir. Tidak ada tiang atau pilar di tengah jembatan," jelasnya saat itu.

Thomas mengatakan, kelima jembatan ditarget rampung tahun ini. Artinya, dinasnya hanya memiliki waktu tak kurang dari tiga bulan.

Baca Juga: PPKM Banjarmasin Turun Level II, Disdik Bakal Tambah Durasi PTM

Adapun terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembongkaran sekaligus pembangunan kelima jembatan itu, pihaknya mengaku menggelontorkan dana sebesar Rp1,8 miliar.

"Sesuai teknis, di akhir bulan Desember, semua jembatan sudah bisa difungsikan seperti biasa," ungkapnya.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
satu unit excavator yang ditempatkan untuk melakukan pengerukan sungai di kawasan Ahmad Yani Kilometer 5 menimbulkan kerusakan permukaan aspal.