Sonora.ID - Seiring berubahnya alur kehidupan membuat pola asuh anak turut berganti dan jauh berbeda dari yang mereka orang tua dahulu dapati ketika masih kecil.
Saat ini, pola asuh anak cenderung lebih fokus kepada kecerdasan atau IQ. Kecerdasan ini meliputi wilayah edukasi.
Terkesan baik karena ini menujukkan bahwa para orang tua sudah lebih aware dengan kecerdasan dan pendidikan, tetapi mereka melupakan satu hal tentang emosional yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk bertahan hidup.
Para orang tua lebih sering memanjakan anak-anak mereka saat ini. Mereka merasa bahwa kehidupan saat ini sudah cukup sulit, sehingga anak-anak tidak berhak untuk merasa sakit karena peliknya alur hidup mereka.
Baca Juga: Anak Bebas Lakukan Kesalahan? Simak, Ini Penjelasan Pakarnya!
Selain itu, para orang tua juga meiliki pola pikir bahwa anak-anak mereka tidak boleh merasakan apa yang sudah mereka lalui di masa lampau.
Ini membuat orang tua sekarang memiliki pola asuh yang memanjakan anak dengan berbagai macam fasilitas yang sudah disediakan.
Lalu, apakah menjadi sebuah masalah jika orang tua memiliki pola asuh yang memanjakan anak menjadi manja?
Sebenarnya tidak masalah untuk memanjakan anak-anak dengan kemampuan yang orang tua miliki saat ini, tetapi orang tua kerap lupa bahwa anak-anak masih membutukan EQ (Emotional Intelligence).
Berdasarkan penjelasan...