Bagikan :
:quality(50)/photo/2019/11/10/3084039812.jpg)
Sonora.ID - Fase kehamilan dibagi menjadi 3 fase besar yaitu trimester 1, 2, dan 3, dengan berbagai perubahan dan penyesuaian yang harus dilakukan oleh si bayi dan sang ibu, bahkan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Setelah lahir, kebanyakan orang Indonesia langsung fokus pada sang bayi, mengurus dan memenuhi kebutuhan sang bayi tersebut agar bisa tumbuh sehat.
Namun ternyata fase pada kehamilan tidak berhenti di trimester 3, dalam program Sonora Parenting di Radio Sonora FM, Dokter Spesialis Obgyn, dr. Ruswantriani menyatakan bahwa fase tersebut masih terus berjalan hingga trimester 4.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sudah Diperbolehkan bagi Ibu Hamil, Berikut Syaratnya
Apa itu trimester 4?
“Pasca persalinan sering kali disebut sebagai trimester 4 sebenarnya. Ada trimester 4, yang memang ini termasuk hal yang penting ya, karena pada trimester 4 ini biasanya akan terjadi perubahan pada ibu yang baru melahirkan, baik secara psikis, emosional, maupun sosial,” ungkapnya memaparkan.
Jadi, bukan hanya anak yang memerlukan perhatian tersebut, tetapi sang ibu juga patut mendapatkan perhatian karena dirinya pada fase tersebut akan mengalami banyak perubahan.
Di sinilah pentingnya peran pasangan dan keluarga untuk memberikan dukungan serta senantiasa menemani sang istri sehingga tidak merasa sendirian dalam melalui fase-fase yang tidak mudah tersebut.
Baca Juga: Olahraga Terbaik yang Aman untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama
:quality(50)/photo/2024/09/23/unnamedjpg-20240923094240.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/23/4-zodiak-paling-malas-dalam-sega-20240923090735.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/23/uang-20220215-123929jpg-20240923093557.jpg)
:quality(50)/photo/2023/09/27/img_2001jpeg-20230927040844.jpeg)