Masih 'Seumur Jagung', Trotoar di Ahmad Yani Sudah Alami Kerusakan

1 November 2021 13:50 WIB
Kondisi trotoar di kawasan Ahmad Yani kilometer 6
Kondisi trotoar di kawasan Ahmad Yani kilometer 6 ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Beberapa titik trotoar di kawasan Ahmad Yani diketahui mengalami kerusakan.

Padahal, trotoar yang dibangun dengan biaya puluhan miliar rupiah itu, baru selesai keseluruhan pada 2020 lalu. Ibarat kata, masih 'seumur jagung'.

Seperti yang terpantau Smart FM Banjarmasin di jalan Ahmad Yani Kilometer 6, banyak ditemukan kanstin atau pembatas antara jalan dengan paving block pada trotoar terlepas dan rusak.

Baca Juga: 'Ditebang' Dengan Perlawanan, Bando di Jalan Ahmad Yani Ditarget Kelar 10 Hari

Arul, warga Sungai Andai pun menyayangkan kondisi trotoar sekarang ini. Terlebih trotoar yang dibangun baru dirasakan sekitar satu tahun belakangan.

"Baru saja kita punya trotoar yang bagus seperti ini, masa sudah rusak?," ucapnya, saat ditemui di kawasan Ahmad Yani Kilometer 6, Senin (01/11) siang.

Ia pun lantas berharap, agar kondisi tidak berlangsung lama dan segera dilakukan perbaikan oleh Pemerintah setempat.

 Baca Juga: Resmi! Tarif Baru PCR Ditetapkan. Pemko Banjarmasin Perlu Sosialisasi

"Semoga cepat diperbaiki. Jangan sampai rusaknya melebar," harap pria 30 tahun itu.

Halaman Berikutnya
PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
trotoar yang dibangun dengan biaya puluhan miliar rupiah itu, baru selesai keseluruhan pada 2020 lalu. Ibarat kata, masih 'seumur jagung'.