Apindo Ajak Calon Investor Tanamkan Modal Di Jawa Barat

1 November 2021 14:10 WIB
 Foto : dari kanan kiri: Ning Wahyu Astutik, Mr Duncan Scott, Bahlil Lahadalia (tengah -kemeja putih)
Foto : dari kanan kiri: Ning Wahyu Astutik, Mr Duncan Scott, Bahlil Lahadalia (tengah -kemeja putih) ( )

Bandung, Sonora.ID - Seperti diketahui, Indonesia memiliki populasi sebesar 270 juta jiwa, sebesar 48 juta jiwa atau 17,86% populasi berada di Jawa Barat (Jabar), dan populasi di Jabar merupakan yang terbesar di antara 34 provinsi di Indonesia.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, dengan jumlah populasi yang cukup besar tentunya angkatan kerja di Jabar cukup tinggi terutama  ditambah lulusan baru setiap tahunnya.

“Besarnya populasi ini tentu berpotensi tingginya jumlah penganggran, apalagi bila tidak diikuti dengan pembukaan lapangan kerja baru,” ucap Ning saat ditemui Sonora di Bandung, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Letakkan Pot Bunga, Mestinya Eks TPS Pasar Kuripan Tak Ada Sampah

"Untuk itu kami dari Apindo berkomitmen untuk terus mengurangi pengangguran di Jabar," ucapnya lagi.

Atas dasar itu, pihaknya terus menjajaki kerja sama dengan calon investor agar mau menanamkan modalnya di Jabar guna membuka lapangan kerja baru.

"Kami mengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Jabar, dan ini tentunya bisa menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran," ungkap Ning.

Baca Juga: Resep Membuat Bubur Ayam Bandung Menggunakan Magicom, Mudah dan Simple

"Seperti di Purwakarta pada Selasa 19 Oktober lalu, kami melakukan presentasi di hadapan calon investor, yaitu perusahaan sepatu New Balance," imbuhnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm