Surabaya,Sonora.ID – Tim Platinum ITS berhasil meraih prestasi membanggakan tingkat internasional dengan menyabet medali perak di ajang Taiwan Innotech Expo 2021, Jumat (29/10/2021).
Inovasi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil memanfaatkan ekstrak kulit mangga yang merupakan sampah organik yang biasanya dibiarkan membusuk, namun diolah dan dimanfaatkan kembali sebagai inhibitor organik untuk mencegah korosi pada baja karbon rendah jenis ASTM A36.
Anggota Tim Platinum ITS adalah Mohamad Ikbal Pangestu, Miftah Eka Andrayani Wangsa, Eka Wahyu Muliana dan Kamila Zahranisa.
Mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan mengalahkan kurang lebih 100 tim dari 12 negara pada perlombaan yang diadakan oleh Pemerintah Taiwan.
Mohamad Ikbal Pangestu, ketua tim mengungkapkan bahwa sampah organik yang dibiarkan begitu saja dapat merusak lingkungan karena reaksi pembusukan. Oleh karena itu, dimanfaatkannya ekstrak kulit mangga menjadi inhibitor organik untuk mencegah korosi pada baja karbon ASTM A36 yang banyak digunakan pada industri perminyakan dan perkapalan.
“Adanya inovasi ini, dapat mengatasi permasalahan utama pada penggunaan baja, yaitu terjadinya korosi akibat air laut (NaCl),” tuturnya.
Tim yang terdiri dari mahasiswa Departemen Kimia ITS ini memilih kulit mangga karena mengandung banyak senyawa organik, yaitu senyawa flavonoid yang termasuk dalam senyawa antioksidan.
Baca Juga: Pemerintah Kota Surabaya Buka 8 Taman Kota dengan Prokes Ketat