Sinopsis film The White Tiger
Dilansir dari laman Lit Charts, melalui sepucuk surat yang Balram Halwai kirimkan kepada Perdana Menteri China Wen Jiabao, kisah hidupnya pun mulai diceritakan.
Balram dikenal sebagai putra dari seorang tukang becak. Ia pun perlahan berupaya untuk mengubah hidupnya dengan menjadi pengusaha sukses.
Balram tinggal di pedesaan Laxmangahr. Pada masa kecilnya, ia dan keluarganya hidup di bawah belas kasihan empat tuan tanah yang kejam dan eksploitatif.
Balram menyebut empat orang itu sebagai hewan, yaitu The Raven, The Stork, The Buffalo, dan The Wild Boar.
Kendati hidup dalam keluarga miskin, Balram memiliki prestasi yang unggul di sekolah.
Maka itu, Balram mulai dikenal dengan julukan "Macan Putih".
Pasalnya, macan putih dikenal sebagai mahluk paling langka dan cerdas di hutam.
Hal ini pun disadari oleh orang tua Balram.
Balram berniat untuk menyelesaikan pendidikannya.
Akan tetapi, nenek Balram yang bernama Kusum berniat untuk mengeluarkan cucunya itu dari sekolah agar dapat memperoleh pekerjaan.
Sementara itu, Balram memohon kepada Kusum agar dapat menyekolahkannya menjadi sopir pribadi di India.
Kusum pun setuju dengan satu syarat, Balram harus berjanji untuk mengirimkan gajinya ketika sudah menemukan pekerjaan.
Maka, petualangan Balram pun dimulai.
Baca Juga: Rilis 2022, Sinopsis Film Black Panther 2 Telah Diungkap oleh Marvel
Ia mengetuk pintu seorang mengetuk pintu keluarga kaya Dhanbad, menawarkan jasanya.
Keluarga tersebut menyewa Balram untuk menjadi sopir Ashok.
Meski demikian, ternyata tugas Balram cenderung hanya sebagai pelayan umum untuk keluarga, sementara pelayan lain, Ram Persad, memiliki hak istimewa untuk mengemudikan mereka.
Tidak lama setelah itu. Balram mengetahui bahwa kekayaan keluarga itu berasal dari penjualan batu bara secara ilegal dari tambang pemerintah.
Mereka menyuap para menteri untuk menutup mata terhadap bisnis penipuannya dan membiarkan keluarga itu menghindari pembayaran pajak penghasilan.
Hingga suatu saat, Balram berencana untuk membunuh Ashok dan melarikan diri dengan tas berisi uang yang dia bawa keliling kota untuk menyuap para politisi.