Pontianak, Sonora.ID - Bencana alam banjir yang melanda berbagai Kecamatan di Kabupaten Sintang.
Tentu saja ini bukan hal yang mudah dilewati terlebih masih berada di kondisi pandemi Covid-19, sehingga menjadi sebuah kewajiban dan tanggung jawab bagi kita semua untuk saling tolong menolong.
Banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), menerjang 12 kecamatan.
Sedangkan korban yang terdampak bencana alam ini mencapai 21,874 kepala keluarga (KK).
Banjir tersebut telah melanda kawasan Sintang sejak sepekan terakhir hingga kini Rabu, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Kawasan Solo Baru Sukoharjo Terendam Air Setinggi 30 Cm
Kepala BPBD Sintang Bernard Saragih mengatakan, ada 21,874 KK di Kabupaten Sintang. Data saat ini, banjir tersebar di 12 kecamatan.
"Banjir masih belum surut. Termasuk di wilayah perkotaan. Ketinggian air masih berkisar 1,5 hingga dua meter," kata Bernard Saragih, Rabu (3/11/2021).
Menurut Bernard Saragih, banjir di Sintang merupakan kiriman dari Melawi, dan Kapuas Hulu. Menurutnya, banjir kali ini terparah.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Menyiapkan 1.262 Lokasi Pengungsian
Sebab, telah merendah hampir seluruh desa dan Kecamatan. Bahkan, Jalan Protokol Lintas Melawi di PKP Mujahiddin juga tergenang dengan ketinggian air mencapai satu meter.