Solo, Sonora.ID - Sejumlah warga kecamatan Nguter, kabupaten Sukoharjo kembali mengeluhkan bau limbah dari PT RUM.
Ketika kejadian covid–19 meledak di Sukoharjo pada maret lalu, bau limbah sudah hampir tidak ada, menurut Tomo, seorang tokoh masyarakat di desa pengkol.
Namun, dalam tiga bulan terakhir ini, bau limbah kembali menadi lebih kuat, menyengat dan berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Hingga September 2021, Limbah B3 Medis di Jakarta Mencapai 22,7 Ton
Tidak hanya bau yang kembali menyengat, warga juga menemukan pencemaran air di Sungai gupit dari jalur pipa pengolahan limbah PT. RUM.
“airnya berbusa dan berbau, pipa – pipa yang rusak juga belum diperbaiki,” kata Tomo, selasa (2/11/2021)
Menghadapi adanya pencemaran ini, warga mulai menadwalkan pertemuan bulanan.
Namun, karena pandemi covid-19 dan pembatasan aktivitas masyarakat pertemuan tersebut dihentikan sementara.
Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Terindikasi Tercemar, PDAM Berhentikan Sementara Pengolahan Air Bersih