Palembang, Sonora.ID - Sebanyak 10 ribu liter tambahan stok minyak goreng akan disalurkan oleh Bulog pusat ke Sumatera Selatan, hal ini seiring dengan melonjaknya harga minyak goreng sejak beberapa pekan terakhir bahkan diprediksi masih terus berlanjut.
Tri Novianti selaku Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, mengungkapkan, sejak bulan Agustus 2021 lalu Bulog tidak lagi memiliki cadangan stok minyak goreng.
Bulog yang diharapkan menjadi stabilisator harga komoditas sembako juga kewalahan untuk menghadapi kondisi ini.
Baca Juga: Sumatera Selatan Melewati Target Medali Emas di PON XX Papua
Maka dari itu, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, lanjut Tri, pihaknya akan segera menyalurkan sebanyak 10 ribu liter minyak goreng ke Sumsel meskipun hanya sejumlah daerah terdekatnya saja yang akan menerima distribusi pasokan tersebut.
“Itu untuk kebutuhan hingga akhir tahun ini dan bila nanti menjelang nataru habis maka kami akan minta tambah,” ungkap Tri ketika diwawancarai, Kamis (04/11).
Menurut Tri, Bulog tidak memiliki penugasan untuk melakukan stabilisasi harga minyak goreng.
Meski demikian, dirinya memastikan Bulog akan berpihak kepada masyarakat dengan menyediakan pasokan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami akan tetap berpihak kepada masyarakat dengan semaksimal mungkin memenuhi stok minyak goreng,” tutupnya.
Baca Juga: Keroyok Vaksin kepada Warga Binaan Lapas kelas 1 Pakjo Palembang