“Tubuhmu dan pasanganmu sedang menyeleksi bibit terbaik untuk dijadikan sebagai anak yang hebat di kemudian hari”.
“Kehidupan rumah tangga tidak bisa dipukulrata. Yang sudah punya anak, belum tentu tak ada beban pikiran, yang belum punya anak, belum tentu tidak bahagia”.
“Mengandung anak perlu 9 bulan, jika kamu tak sabar menunggu kehamilan, bagaimana kamu belajar menunggu waktu melahirkan?”
Indah pada waktunya
“Belum diberi momongan artinya kamu memiliki waktu untuk lebih menyayangi pasangan dan banyak berdiskusi tentang hari depan, hingga akhirnya kalian matang untuk menjadi orang tua”.
“Hadiah tak selalu dibungkus dengan indah. Kadang Tuhan membungkus dengan masalah dan penantian. Meski begitu, di dalam hadiah itu tetap ada berkah yang akan kamu terima”.
“Pasrahkan semua pada Tuhan. Dia akan memberimu keturunan saat kamu sudah sepenuhnya siap”.
“Sering kali kita hanya fokus pada apa yang belum dimiliki, sehingga apa yang diberikan Tuhan di depan mata sering terlewatkan”.
“Kehadiran anak memang membahagiakan, tetapi kamu tetap harus bahagia, baik sebelum memilikinya atau setelah memilikinya”.
“Tuhan akan memberimu keturunan saat kamu sudah sepenuhnya siap”.
“Manusia hanya bisa berusaa, soal hasilnya kita serahkan pada Tuhan seluruhnya”.
Apapun yang terjadi di dalam pernikahan dan di dalam hidup ini adalah sebuah rancangan yang sudah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa.
Tinggal bagaimana untuk mengusahakan hal tersebut dan tetap positif dengan hidup ini.
Jika kamu masih belum mendapatkan yang kamu inginkan, percayalah bahwa Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik pada waktunya.
Buah hati akan menjadi pelengkap kebahagiaanmu bersama dengan pasangan.