Ia menerangkan, melandaiya kasus Covid-19 di Banjarmasin serta status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level II, turut menjadi alasan untuk kembali fokus dalam memberikan pelayanan posyandu pada masyarakat.
Ia menginginkan, upaya ini juga bisa sekaligus mendorong percepatan vaksinasi. Sehingga seluruh kader nantinya juga akan turut diberdayakan untuk memberikan edukasi akan pentingnya vaksinasi di tengah masyarakat
"Karena kondisi pandemi, pelayanan posyandu dalam memberikan imunisasi juga jadi kurang maksimal. Mereka juga tahu efek sampingnya dari vaksin dan bagaimana mengedukasi masyarakat," tutupnya.