Sonora.ID - Awal mula merupakan single kedua yang dibawakan oleh Maudy Ayunda Ft Dee Lestari.
Single Awal mula merupakan penggambaran curahan hati Ping yang mana merupakan karakter utama dalam dunia Rapijali.
Dimana karakter tersebut tidak pernah mengenak sosok ayah kandungnya.
Sosok ayah Ping yang masih menjadi misteri, lantaran karakter Ping dilarang untuk memikirkan awal mulanya.
Maudy Ayunda yang merupakan sang penyanyi merasa tersanjung lantaran di percaya untuk membawakan lagu Awal mula.
“Aku kalau mendengarkan lagu pasti dari liriknya dulu. Narasi ‘Wahai cermin di dinding’, aku sedang merasa dalam situasi mempertanyakan who I am generally. Ini juga sangat relevan di luar mencari identitas tapi juga who am I and what I want to do, yang sering kali orang sekitar bilang, ‘Hidup itu dijalani saja, tidak usah terlalu dipikirkan’. Liriknya ‘kena’ di aku dan mungkin juga mereka yang sedang figuring things out,"ujar Maudy Ayunda seperti dikutip dari youtube Trinity Optima Production
"Aku merasa ada koneksi dengan Ping yang membutuhkan jawaban itu. Dia terusik dan kritis tentang hidupnya sendiri. Menurutku, Dee Lestari sangat jujur terkait karyanya dan selalu ada cerita di balik itu. Di luar itu, I have so much respect pada beliau. I would do it in a heartbeat,” kata Maudy Ayunda.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Nothing Feels Better’ - Pink Sweat$, dengan Terjemahannya
Berikut Lirik Lagu Awal Mula yang Dipopulerkan Maudy Ayunda ft Dee Lestari:
Wahai cermin di dinding
Dari mana semua ini?
Mereka bilang,
“jangan, tak usah kau pikirkan,
Sudah, lihat saja kau ke depan.”
Wahai, cermin di dinding
Dari mana semua ini?
Salahkah ku ingin tahu
Satu manusia yang tak sempat
Terekam dalam ingatan
Tanpa nama
Tiada kenangan tersisa
Hanya ruang hampa
Wajahmu
Berpadu diadu
Misteri dan khayalanku
Bisakah terbuka
Sekelumit saja
Engkau awal mulaku
Dan satu saja pelukan rindu
Wahai, cermin di dinding?
Kan ke mana semua ini?
Apakah ada yang bisa,
Menggantikan dia?
Sungguh aku tak ingin berharap tinggi
Jika nanti akhirnya pasti kecewa
Meski ku ingin bisa
Wajahmu
Berpadu diadu
Misteri dan khayalanku
Bisakah terbuka
Sekelumit saja
Engkau awal mulaku
Haruskah ku membuka hati
Untuk satu pengganti
Untuk dia yang selalu ada
Wajahmu
Berpadu diadu
Misteri dan khayalanku
Bisakah terbuka?
Sekelumit saja
(engkau) awal mulaku