"Ini sekuelnya, tapi ini kami buat dalam bentuk FTV. Kalau yang pertama itu kan serial sebanyak 12 episode," kata Pamriadi.
Melalui FTV ini, lanjut Pamriadi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berusaha meningkatkan minat warganya untuk bertani.
"Kami bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat dalam pembuatan film televisi bertemakan pertanian. FTV ini bertujuan untuk kembali menarik minat warga agar mau menjadi petani," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar, Ridwansyah Yusuf mengatakan bahwa FTV Kabayan Petani Milenial ini merupakan suatu bentuk edukasi kepada masyarakat, khususnya kaum anak muda.
Lebih lanjut, kata Yusuf, dengan adanya film tersebut diharapkan para anak muda khususnya di Jawa Barat bisa terjun kedunia pertanian.
Baca Juga: Promosikan Pembangunan, Pemprov Jabar Angkat Tokoh Si Kabayan Ke Layar Kaca
"Ini suatu bentuk edukasi dengan cara yang kekinian, karena anak-anak muda lebih menyukai sifat yang visual dan komunikatif. Jadi tentunya tantangan kedepan dengan film yang terbaik ini, sebagaimana anak muda khususnya di Jabar, bisamenjadi atau mau menjadi petani dengan cara-cara kekinian," kata Yusuf.
Diketahui penayangan FTV Kabayan Petani Milenial ini akan ditayangkan secara perdana mulai Rabu (10/11/2021) di Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Nasional.
Rencananya, Pemprov Jabar akan menggelar nonton bersama di Ruang Papandayan Gedung Sate Bandung, dan akan dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jabar Serahkan Bantuan Tabung Oksigen ke Pemprov Jabar