Sejumlah perbaikan, tambah Kuswardoyo, yang telah dilakukan meliputi perbaikan prasarana seperti pembersihan drainase, pembuatan pancangan paku alam dan beton talud penahan tanah, pembuatan pemecah aliran sungai dan lain sebagainya.
Kehandalan sarana juga menjadi salah satu faktor penentu keselamatan perjalanan kereta api. Oleh karena itu, Daop 2 selalu konsisten dalam melakukan perawatan dan perbaikan setiap komponen sarana guna meminimalisir adanya gangguan selama perjalanan kereta api.
Kemudian, faktor keamanan pun menjadi perhatian khusus Daop 2 Bandung dalam mewujudkan safety no anjlokan. Beberapa gangguan yang terjadi diantaranya kendaraan atau orang menemper KA baik di jalur maupun perlintasan sebidang, palang pintu JPL tertabrak, pelemparan terhadap KA dan lain sebagainya.
Baca Juga: Rabu Ini Seluruh Kereta Lokal di DAOP 2 Dioperasikan Kembali
"Guna meminimalisir terjadinya gangguan tersebut, Daop 2 Bandung konsisten dalam melakukan upaya pencegahan diantaranya melaksanakan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, melaksanakan pengawasan dan pengamanan lintas hingga koordinasi kewilayahan setempat," tutup Kuswardoyo.
Diketahui, pada tahun 2021, Daop 2 telah menutup sebanyak 23 perlintasan liar, sementara pada tahun 2020 tercatat sebanyak 20 perlintasan liar yang sudah di tutup.