Palembang, Sonora.ID - Setiap tanggal 10 November masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Pahlawan.
Dimana pada peringatan ini masyarakat diminta untuk kembali mengingat perjuangan para pahlawan melawan bangsa asing dalam merebut kemerdekaan.
Meski pada tahun ini peringatan Hari Pahlawan masih berada dalam kondisi pandemi, hal itu diharapkan tidak mengurangi ingatan kita akan momentum semangat dan nilai kepahlawanan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Momen Hari Pahlawan, UWK Surabaya Resmikan UKM Tarung Derajat
Dalam peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Rabu (10/11) Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru memaknai Hari Pahlawan sebagai upaya memperingati jasa para pahlawan yang telah gugur.
"Hari pahlawan ini kita maknai sebagai cara kita menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan dan memajukan peradaban bangsa," ungkap Deru.
Namun, lanjut Deru, pahlawan yang dimaksud tidak hanya mereka yang menyandang senjata, tetapi juga pahlawan dari berbagai bidang yang sudah berjasa dalam memajukan peradaban bangsa.
"Pahlawan yang dimaksud tidak hanya mereka yang menyandang bedil (senjata) tetapi juga pahlawan pemikir, pahlawan kesenian, pahlawan kebudayaan, pahlawan kemanusiaan, termasuk tenaga kesehatan (nakes) yang dalam beberapa tahun ini telah berjasa dan berkorban dalam memerangi pandemi COVID-19, ini salah satu pahlawan yang juga patut kita hargai," tutup HD.
Baca Juga: Moment Hari Pahlawan, HPI Ajak Pemuda Jadi Inspirator Generasi Bangsa