Sonora ID - Inflasi Amerika Serikat diperkirakan meroket ke level 5,8% pada bulan Oktober 2021. Jika ini terjadi, maka akan jadi tingkat inflasi tahunan tertinggi sejak tahun 2008.
Inflasi yang melejit disebabkan oleh pemulihan ekonomi AS dari pukulan ekonomi akibat pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease-2019). Kucuran stimulus dan membaiknya angka tenaga kerja juga jadi fakor penyokong inflasi.
Saat inflasi meroket emas sebagai lindung nilai akan diapresiasi oleh investor sehingga harganya naik.
Emas Capai Rekor Harga Tertinggi dalam Dua Bulan
Pada Selasa (9/11/2021) pukul 21.50 WIB harga emas spot berada di US$ 1.830,70/troy ons, menguat 0,14% dibanding posisi kemarin.
Penguatan ini membawa harga emas dunia nyaris mencapai level tertinggi dalam dua bulan.
Pencapaian harga emas ditopang sikap The Fed yang ‘sabar’ menghadapi inflasi yang tinggi dalam menentukan waktu yang tepat dalam menaikkan suku bunga.
Sejak pernyataan The Fed mengenai kebijakan suku bunga yang lebih ‘sabar’, dolar AS dan yield surat utang pemerintah AS (Treasury) kompak melemah, jadi pendorong penguatan emas.
Baca Juga: Joss! Operasional Mall 100%, Profit MAPI Siap Ngegas?
Berdasarkan konsensus Reuters, tingkat inflasi AS bulan Oktober yang akan dirilis Kamis (11/11/2021) diperkirakan akan bertumbuh 5,8% dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy), naik dari bulan September 5,4% yoy.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 0% hingga 0,25%. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan pada hari Rabu (3/11/2021) bahwa masih belum tepat untuk kenaikan suku bunga lebih cepat.
"(Kami) tidak berpikir ini saat yang tepat untuk menaikkan suku bunga karena kami ingin melihat pasar tenaga kerja pulih lebih jauh. (Kami) memiliki alasan yang sangat baik untuk berpikir bahwa itu akan terjadi ketika varian Delta menurun," kata Powell, Rabu (3/11/2021).
Kepercayaan para investor terhadap pernyataan The Fed tersebut walaupun inflasi tinggi menguntungkan emas sebagai instrumen lindung nilai saat ini.
Emas akan diuntungkan oleh inflasi yang tinggi, namun kami melihat hal ini masih belum cukup kuat untuk mendorong emas lebih tinggi. Jika inflasi US naik menjadi 5,8% maka tidak perlu khawatir karena tahun lalu inflasi US 0% jadi cukup wajar jika tahun ini bisa naik ke angka 5%-an.
Baca Juga: Apakah Investasi Selalu Menguntungkan? Simak Penjelasan Inspirator Investasi Ini!