Sonora.ID - Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan istilah magic words yang harus selalu diucapkan oleh manusia.
Salah satu dari magic words tersebut adalah kata maaf.
Sayangnya, meskipun kata maaf sangat penting diucapkan oleh seseorang, masih banyak orang tua yang lupa dalam mengajarkan anak untuk meminta maaf.
Melalui program Sharing for Caring milik Sonora FM, seorang Certified Hypnotherapist & Graphologist bernama Octorina Basuhanti mengatakan orang tua memiliki pola asuh yang membuat eksistensinya selalu terasa lebih tinggi dari sang anak.
Tidak heran, rasa gengsi pun hadir di kedua belah pihak, baik orang tua ataupun sang anak untuk meminta maaf.
Baca Juga: 4 Tips Memaafkan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia
Padahal, anak selalu mengimitasi segala perilaku dari pola asuh orang tua. Hal ini dibenarkan oleh Octo yang merasa miris ketika melihat orang tua gengsi untuk meminta maaf.
Berdasarkan perkataan Octo, masih banyak orang tua di luaran sana yang melakukan silent treatment ketika sang anak membuat kesalahan.
Ini tentu akan berdampak buruk bagi masa depan sang anak karena mereka pasti mengikuti langkah tersebut dan menjadi gengsi untuk mengucapkan kata maaf.
Oleh karena itu, orang tua harus mulai menghilangkan ego untuk sementara waktu dan mulai belajar untuk mengucapkan kata maaf ketika berbuat kesalahan kepada anak atau memaafkan saat anak bertingkah tidak sesuai ekspetasi.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Selalu Ingat Kesalahan Orang Namun Mudah Memaafkan
Kata maaf...